PEMBELAJARAN BERBASIS KETERAMPILAN ABAD 21SEBAGAI STRATEGI DALAM MENYIAPKAN GENERASI EMAS PESANTREN
Abstract
Keberhasilan dalam membangun pendidikan, termasuk pesantren, akan memberikan kontribusi besar pada pencapaian tujuan pembangunan nasional secara keseluruhan. Fungsi sosial pesantren perlu ditimbang ulang peranan dan dinamikanya dalam mewujudkan generasi emas pesantren 2045. Dengan potensi yang cukup besar di bidang pendidikan, diharapkan pesantren dapat menerapkan kebijakan strategis dengan melakukan pembaharuan yang adaptif terhadap kebutuhan santri, tanpa harus mengorbankan karakter aslinya sebagai penjaga tradisi dan budaya pendidikan Islam khas Indonesia. Penulis menawarkan kerangka desain pembelajaran pesantren berbasis kecakapan dan keterampilan Abad 21. Keterampilan ini meliputi life and career skills, learning and innovation skills, dan information, media and technology skills. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) menggunakan instrumen berupa Skills for the 21st Century Framework (Kerangka Acuan Keterampilan Abad 21). Hasil penelitian menunjukkan implementasi desain pembelajaran berbasis keterampilan Abad-21 di pesantren dapat menciptakan generasi yang mampu membaca dan menjawab berbagai problematika bangsa melalui penguasaan akan keterampilan berpikir kritis, keterampilan berpikir kreatif dan inovatif, keterampilan berkomunikasi dan keterampilan berkolaborasi. Penyebaran konten konten positif yang mendukung moderasi beragama dapat dilakukan oleh pondok pesantren dengan penguasaan keterampilan dalam mengakses teknologi dan media informasi. Sinergitas antarapemerintah, pemangku kebijakan dan stakeholder pesantren diperlukan guna terwujudnya pendidikan pesantren berbasis keterampilan Abad 21 yang menjadi salah satu faktor penting dalam membentuk manusia yang sempurna (insan kamil) dengan jiwa dan pemikiran yang siap mewujudkan visi Indonesia emas 2045.
References
Alsubaie, B.Ed, Muslat. “The Role of Communication Skills in Learning and Using the Second Language: Perspectives from College ELS Students.” Thesis, Texas Tech University, 2017.
BNPT, Pusat Media Damai. “Teropong Potensi Radikalisme 2020.” Majalah Jalan Damai, 2020.
Daryanto, dan Syaiful Karim. Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta: Gava Media, 2017.
Dauly, Haidar Putra. Dinamika Pendidikan Islam di Asia Tenggara. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.
Fadel, Charles, dan Bernie Trilling. 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. Jhon Wiley And Sons, 2009.
Farid, Achmad. “OPTIMALISASI MEDIA SOSIAL PESANTREN UNTUK MEMBENDUNG KONTEN NEGATIF DI DUNIA MAYA.” Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam 5, no. 1 (25 Februari 2019): 30. https://doi.org/10.36835/dakwatuna.v5i1.320.
Febriani, Suci Ramadhanti, dan Sri Masyitah. “ANALISIS KETERAMPILAN ABAD KE-21 DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SEKOLAH DASAR.” Prosiding Konfrensi Nasional Bahasa Arab ke V Universitas Negeri Malang, 2019, 8.
Gazali, Erfan. “PESANTREN DI ANTARA GENERASI ALFA DAN TANTANGAN DUNIA PENDIDIKAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0.” OASIS?: Jurnal Ilmiah Kajian Islam 2, no. 2 (2018): 17.
“Grafik Sebaran Tipe Pesantren.” ditpdpontren, t.t. https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pdpp/grafik.
Humaidi, Anis. “Bargaining Pesantren di Era Revolusi Industri 4.0.” Prosiding Nasional IAIN Kediri 2 (2019): 14.
KEMENDIKBUD RI. “Peta Jalan Generasi Emas Indonesia 2045,” 2017.
Mantyastuti, Yeni Aprillia. “Digital Divide dikalangan santri Pondok Pesantren Salaf.” Universitas Airlangga, 2020.
“Menkominfo harapkan santri Indonesia ciptakan peluang usaha,” t.t. https://www.kominfo.go.id/content/detail/11655/menkominfo-harapkan-santri-indonesia-ciptakan-peluang-usaha/0/sorotan_media.
Noor, Wahyudin. “Pembaharuan Pesantren: Arah dan Implikasi.” Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan 4, no. 1 (31 Juli 2018): 67–84. https://doi.org/10.32923/edugama.v4i1.663.
“OECD.org - OECD.” Diakses 10 Juli 2020. https://www.oecd.org/.
Pardede, Parlindungan. “Integrating the 4Cs into EFL Integrated Skills Learning.” Journal of English Teaching 6 (2020): 15.
Partnership for 21st Century Learning. “Framework for 21st Century Learning Definitions.” Battele for Kids, 2019.
Pennings, Helena J.M., Jan van Tartwijk, Theo Wubbels, Luce C.A. Claessens, Anna C. van der Want, dan Mieke Brekelmans. “Real-Time Teacher–Student Interactions: A Dynamic Systems Approach.” Teaching and Teacher Education 37 (Januari 2014): 183–93. https://doi.org/10.1016/j.tate.2013.07.016.
Perkins, D. “Constructivism and troublesome knowledge. Overcoming barriers to student understanding: Threshold concepts and troublesome knowledge,” t.t.
Prasetia, Senata Adi, dan Muhammad Fahmi. “Reorientasi, Peran dan Tantangan Pendidikan Islam di tengah Pandemi.” TARBAWI 9, no. 1 (5 Oktober 2020): 21–38. https://doi.org/10.36781/tarbawi.v9i1.3128.
Stauffer, Bri. “What Are 21st Century Skills?” Diakses 12 Juli 2020. https://www.aeseducation.com/blog/what-are-21st-century-skills.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2012.
Suwandi, Sarwiji. “IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ABAD KE-21 DAN TANTANGANNYA UNTUK BERPERAN DALAM MASYARAKAT 5.0.” Prosiding PPS Universitas PGRI Palembang, 2020, 15.
Syarif, M Nawa. Santriducation 4.0 (Antara Tradisi dan Modernisasi di Era Revolusi Industri). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2020.
The Partnership for 21st Century Skills. P21 Frameworks Definitions, 2009.
“Ultimate Guide to Teaching 21st Century Skills in Secondary Schools,” t.t.
Wahidah, Zulfa Amalia. “Desain Pembelajaran Berbasis Soft, Hard, and Environtment Skill Integrated Learning (SHESIL)?: Arah Baru Pendidikan di Masa Depan.” Pesantren Development Project, 2020.
Zubaidah, Siti. “KETERAMPILAN ABAD KE-21: KETERAMPILAN YANG DIAJARKAN MELALUI PEMBELAJARAN,” t.t., 17.
Downloads
Published
How to Cite
License
Copyright (c) 2024 Asyafina Journal: Jurnal Akademi Pesantren
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.