Kontribusi Zakat untuk Petani Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.3456/ra.v1i1.9Kata Kunci:
zakat, PetaniAbstrak
Pertanian yang dahulu menjadi sektor utama ekonomi Indonesia sekarang menjadi paling rawan terhadap kemiskinan. BPS mencatat, dari jumlah penduduk miskin 26,58 juta orang, september 2017, sebanyak 61,36% tinggal di desa yang sebagian besar adalah petani. Lantas bagaimana dampak zakat ini terhadap kehidupan petani di Indonesia. Alokasi penyaluran sebagian besar adalah fakir miskin berdasarkan Zakat outlook tahun 2017 sebesar 77 % penyaluran zakat dialokasikan kepada fakir miskin. Seharusnya masyarakat yang paling berdampak besar adanya zakat adalah fakir miskin. Namun ternyata petani miskin di pedesaan justru sulit untuk dituntaskan karena ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin semakin melebar. Terbukti dengan angka Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) di daerah pedesaan lebih tinggi daripada di daerah perkotaan. Pada September 2017, nilai Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) untuk daerah perkotaan sebesar 1,24 sementara di daerah pedesaan jauh lebih tinggi, yaitu mencapai 2,43. Pada periode yang sama nilai Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) untuk perkotaan adalah 0,30 sedangkan di daerah pedesaan mencapai sebesar 0,65. Dengan demikian kajian tentang ketahanan petani dalam menghadapi lingkaran kemiskinan sangat diperlukan untuk melihat gambaran bagaimana ketahanan petani secara komprehensif. Realitasnya petani tetap terperangkap dengan Income shock , tengkulak, ancaman cuaca dan lai-lain. Paper ini berusaha menjelaskan dampak dari zakat terhadap pola konsumsi dan kesejahteraan petani.
Referensi
Ab Rahman, M. F. (2015). Analisa Ketidakselarasan Taksiran Zakat Pertanian Di Malaysia. Journal of Muamalat and Islamic Finance Research, 11(1), 28–29.
Ab Rahman, M. F., Abdullah, L., & Ali, N. A. (2015). Perbandingan Taksiran Zakat Pertanian di Negeri-Negeri Terpilih di Malaysia. Jurnal Syariah, 23(1), 1–24. https://doi.org/10.1073/pnas.1115675108
Abdullah, A. (2017). MODEL PERHITUNGAN ZAKAT PERTANIAN (Studi Di Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara). At-Tawassuth, 2(1), 69–93. Retrieved from http://www.jurnal.uinsu.ac.id/index.php/tawassuth/article/view/775
Abdullah, N. A. A. & L. (2013). Isu-Isu Fiqh Semasa Berkaitan Zakat Pertanian di Malaysia. Jurnal Syariah.
Ainun Isna N. (2014). Relasi Petani Gurem dengan Tengkulak Sebagai Pertukaran Sosial Petani Di Kabupaten Banyuwangi (The Relationship Of Small Farmers And Middleman As A Social Exchange For Farmers In Banyuwangi). Universitas Jember. Retrieved from http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/59749/Isna Ainun Nashika - 090910302010_1.pdf?sequence=1
Dartanto, T., & Nurkholis. (2010). Income Shocks and Consumption Smoothing Strategies: An Empirical Investigation of Maize Farmer’s Behavior in Kebumen, Central Java, Indonesia. Modern Economy, 01(November), 149–155. https://doi.org/10.4236/me.2010.13017
Ernawati. (2016). Karakteristik Program Pemberdayaan Mustahik Oleh Lembaga Amil Zakat Nasional Di Indonesia. INFERENSI, Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan. https://doi.org/10.18326/infsl3.v10i2.309-334
Muhammad Ikhlas, R., Ramli, M. A., Mohamad Zaim, I., & Mohd Farhan, M. A. (2014). Zakah on Agriculture Reformation: An Analysis in Malaysia. Sains Humanika, 3(1), 47–53.
Panda, A. (2017). Vulnerability to climate variability and drought among small and marginal farmers: a case study in Odisha, India. Climate and Development, 9(7), 605–617. https://doi.org/10.1080/17565529.2016.1184606
Rarasati, I., & Dewanti, D. S. (2018). Poverty Alleviation through Zakat and Income Distribution on Agriculture of Local Commodity , Honey Pinneapple , in Pemalang Regency. In The 2nd International Conference on Technology, Education, and Social Science 2018 (The 2nd ICTESS 2018) Poverty (Vol. 2018, pp. 511–516).
Wang, J., Yang, Y., Huang, J., & Chen, K. (2015). Information provision, policy support, and farmers’ adaptive responses against drought: An empirical study in the North China Plain. Ecological Modelling, 318, 275–282. https://doi.org/10.1016/j.ecolmodel.2014.12.013
Wibisono, Y. (2018). Mikroekonomi Zakat Ekonomi Zakat.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Asyafina Research Centre
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.